SAN DIEGO – Samsung dikabarkan jalin kerjasama dengan perusahaan pembuat chipset yakni Qualcomm. Bentuk kolaborasi tersebut, konon untuk membenamkan mesin hardware kumpulan microchip Snapdragon 830 di proses 10nm untuk ponsel flagship Galaxy S8 di tahun depan.
Mengingat kontroversi atas Galaxy Note 7 beberapa waktu lalu, kini perusahaan asal Korea Selatan langsung beralih fokus ke Galaxy S8. Samsung dan Qualcomm telah mencapai kesepakatan yang bakal memproduksi handset dengan chipset Snapdragon 830 dengan proses 10nm node.
Berdasarkan laporan Gizmochina, Kamis (6/10/2016), teknologi yang diusung pada device disebut Fan-out Panel Level Package (FoPLP). Samsung dan Qualcomm diduga bekerjasama untuk mengembangkan teknologi tersebut.
Teknologi FoPLP dikatakan untuk menurunkan biaya produksi dan membuat integrasi port input / output lebih mudah, dengan chipset yang lebih slim (tipis) dari sebelumnya. Dan faktanya, prosesor itu bakal menggunakan proses 10nm node yang berarti ada perbaikan dalam hal menghemat daya dan kontrol panas pada smartphone.
Seperti diketahui, vendor Samsung juga memiliki chipset sendiri berjuluk Exynos 8895 yang katanya juga akan menggunakan proses 10nm node, sama dengan Snapdragon 830 terbaru besutan Qualcomm untuk dibenamkan di varian smartphone Galaxy S8.