WATERLOO – Blackberry diketahui telah mulai menggarap ponsel Android yang dimulai dengan peluncuran Balckberry Priv pada 2015. Kini, perusahan yang berbasis di Waterloo, Kanada tersebut mengumumkan telah berhenti membuat ponsel.
Lantas bagaimana dengan nasib OS 10 yang merupakan sistem operasi asli Blackberry? Dilansir Phone Arena, Kamis (6/10/2016), Blackberry mengatakan bahwa pihaknya masih akan terus melanjutkan sistem operasi BB 10.
“Kami (masih) melanjutkan dukungan untuk sistem operasi Blackberry 10, beberapa perusahaan telah berminat untuk memiliki lisensi handset. Jika model bisnis ini memiliki kelanjutan, kami akan berkerja dengan manufaktur pihak ketiga. Namun kami belum mendekati ke arah tersebut,” ungkap Alex Thurber, VP Senior Sales Blackberry.
Blackberry berencana untuk menggunakan sistem outsource dalam pengembangan smartphone dengan sistem operasi BB 10. Namun, teknisi mereka akan melanjutkan pada pengerjaan software.
Blackberry baru saja mengumumkan kerja samanya dengan salah satu perusahaan di Indonesia untuk membuat, mendesain, serta mendistribusikan ponsel miliknya dengan mendirikan perusahaan hasil join venture bernama PT BB Merah Putih.