Di Indonesia ada 2 jenis sistem bayar listrik yang resmi di terapkan oleh Pemerintah melalui PLN (Perusahaan Listrik Negara) yakni Listrik Pascabayar dan Listrik Prabayar.
Sebelumnya perumahaan di Indonesia menggunakan listrik pascabayar sebelum adanya listrik prabayar atau yang dikenal dengan istilah listrik pintar.
Listrik pascabayar adalah listrik yang pembayaran tagihannya pada akhir bulan sesuai dengan energi yang digunakan. Pembayaran listrik pascabayar dapat dilakukan melalui bank, loket pembayaran dengan biaya admin yang dibebankan sebagai biaya jasa pembayaran tagihan listrik. Anda dapat melakukan pembayaran listrik pascabayar melalui Duta Pulsa. Baca : Bayar Listrik PLN Secara Online Melalui Duta Pulsa.
Kelebihan dan kekurangan Listrik Pascabayar
Kelebihan Listrik Pascabayar
Kelemahan Listrik Pascabayar
Listrik prabayar adalah listrik yang pembayarannya berada di depan, dengan sistem pulsa. Listrik prabayar juga biasa disebut dengan listrik pintar. Dimana pelanggan dapat mengendalikan pemakaian listrik sendiri. Alat bergainser / meteran listrik pun tidak lagi berbentuk analog, melainkan digital yang dapat Anda gunakan untuk memasukan kode pengisian listrik.
Sistemnya dibuat seperti membeli pulsa prabayar telepon genggam agar dapat memudahkan Anda. Kelebihan lain dari listrik prabayar ini, Anda tidak perlu khawatir akan biaya keterlambatan yang menghantui.
Kemudian, Anda tidak perlu cemas terkait harga voucher stroom (listrik pintar). Sebab harga bervariasi sesuai dengan kamampuan dan kebutuhan Anda (daya listrik Anda). Mulai dari Rp20.000 – Rp2 juta.
Lalu, apabila ada kenaikan Tarif Daya Listrik (TDL), pada listrik prabayar tidak akan berpengaruh. Maksudnya, kWh yang telah masuk ke meter prabayar tidak ikut naik.
Kelebihan dan Kekurangan Listrik Prabayar
Kelebihan Listrik Prabayar
Kekurangan Listrik Prabayar
Demikianlah artikel tentang perbedaan dan perbandingan antara listrik prabayar dengan listrik pascabayar. Keduanya saling mempunyai kelebihan dan kekurangan, dan untuk pilihan mana yang terbaik untuk lebih hemat adalah kembali kepada penggunanya dalam menggunakan energi listrik.